Departemen Kehakiman telah membuka penyelidikan kriminal mengenai apakah para pedagang memanipulasi harga Bitcoin dan mata uang digital lainnya, secara dramatis meningkatkan pengawasan AS terhadap red-hot markets yang menurut para kritikus penuh dengan pelanggaran,

Investigasi difokuskan pada praktik ilegal yang dapat mempengaruhi harga – seperti spoofing, atau membanjiri pasar dengan pesanan palsu untuk mengelabui pedagang lain dalam pembelian atau penjualan, kata orang-orang, yang meminta untuk tidak diidentifikasi karena peninjauan itu bersifat pribadi.

Jaksa federal bekerja dengan Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi, regulator keuangan yang mengawasi derivatif terkait dengan Bitcoin,

Pihak berwenang khawatir bahwa mata uang virtual rentan terhadap penipuan karena berbagai alasan: skeptisisme bahwa semua bursa secara aktif mengejar penipu, perubahan harga liar yang dapat memudahkan untuk mendorong penilaian sekitar dan kurangnya peraturan seperti yang mengatur saham dan aset lainnya.

Bloomberg News melaporkan penyelidikan, Bitcoin turun 3 persen menjadi $ 7.409 pada pukul 09:32 pagi waktu London. Turun lebih dari 20 persen sejak puncak 4 Mei.

Kekhawatiran seperti itu telah mendorong China untuk melarang pertukaran mata uang dan negara termasuk Jepang dan Filipina yang segera mengaturnya, dan berkontribusi pada kemerosotan nilai Bitcoin di bawah $ 8.000 tahun ini. Dan terus berlanjut sampai akhir 2018 dan terus semakin merosot. Banyak sekali video yang diupload para penambang Bitcoin yang bangkrut krut, investasi mahal yang mereka belanjakan, pun diobral murah masih ada yang tak laku. sementara biaya maintenance,sewa, listrik sebagainya sudah tak bisa dilanjutkan.

Saat berjaya, koin digital terus menjadi kegilaan investasi global, menarik legiun loyalis ke konferensi industri, menghasilkan dukungan selebriti dan semakin menarik perhatian Wall Street.

Praktik terlarang yang sedang diselidiki oleh  Departemen Kehakiman adalah spoofing dan wash trading

Dalam spoofing, pedagang mengirimkan serentetan pesanan dan kemudian membatalkannya setelah harga bergerak ke arah yang diinginkan.

Wash trading melibatkan perdagangan penipu dengan dirinya sendiri untuk memberikan kesan yang salah tentang permintaan pasar yang memikat orang lain untuk menyelam juga.

kenaikan besar besaran Bitcoin – melonjak hampir $ 20.000 pada 2017 setelah bawah $ 1.000 – telah menjadi daya tarik bagi investor ibu-dan-pop star.

Itu mendorong regulator untuk semakin khawatir bahwa orang-orang melompat ke cryptocurrency tanpa mengetahui risikonya.

Sebagai contoh, Komisi Sekuritas dan Bursa telah membuka lusinan investigasi ke dalam penawaran koin awal, di mana perusahaan menjual token digital yang dapat ditebus untuk barang dan jasa, karena kecurigaan bahwa banyak yang diiduga penipuan.

Perdagangan Cryptocurrency terpecah pada puluhan platform di seluruh dunia, dan banyak yang tidak terdaftar dengan CFTC atau SEC. Sebagai pengawas derivatif, CFTC tidak mengatur apa yang dikenal sebagai pasar spot untuk token digital – yang merupakan perdagangan koin sebenarnya daripada berjangka terkait dengan mereka. Tetapi jika agensi menemukan penipuan di pasar spot, ia memiliki wewenang untuk menjatuhkan sanksi.

Target Penipuan

Pengawasan terbatas perdagangan crypto membuatnya menjadi target para penjahat, kata John Griffin, seorang profesor keuangan Universitas Texas yang telah mempelajari manipulasi, termasuk di pasar digital-koin.

“Sangat sedikit pemantauan perdagangan manipulatif, spoofing, dan cuci perdagangan,” kata Griffin. “ini Akan mudah tindakan tipu-tipu dalam pasar ini.”