Masalah besar bagi pemilik kucing adalah kotoran dan bau, bagaimana untuk menguranginya?
Jaga Kucing jangan terlalu banyak, semakin banyak, semakin banyak resources yang dibutuhkan, Kontrol dan kendalikan,
Pahami kucing yang pembersih dan yang tidak, kucing yang pembersih tidak mau buang kotoran bila baknya agak kotor, pelampiasannya mereka akan beralih ke tempat lain, walau di situ tidak ada bak kotorannya.
Semakin anda biarkan, maka mereka akan biasa dan menularkan ke kucing2 lain, akibatnya semakin susah untuk membersihkan,
Kucing jantan suka sekali menyemprot air seninya, untuk menandai, jangan biarkan mereka menyemprot di barang2 anda, kuncinya pengaturan ruangan, penempatan barang di tempat yang aman, dan memberikan pengawasan bila kucing melakukan hal2 yang tidak semestinya.
Jaga agar tetap bersih; jangan biarkan bau berkembang atau berlama-lama
Strategi nya adalah menjaga semuanya sebersih mungkin, menggunakan metode yang seaman mungkin dan secepat mungkin dengan tidak membiarkan kotoran atau bau ada.
Ganti box pasir teratur, buang sampah segera, bersihkan kandang, sekitar kandang, pagar, tembok, dan tempat2 di sekitar kucing berada.
Bila anda menyemprot dengan air kandang, dan lantai, jangan lupa untuk memeriksa saluran air, agar kotorannya bisa mengalir lancar, jangan sampai kandang dan lantai bersih, tapi selokannya mampat, karena ini akan menimbulkan bau juga.
Mandikan juga kucing secara teratur, bersihkan mereka dari kotoran yang menempel, semakin bersih, meningkatkan kesehatan membuat mereka bahagia.
Gunakan makanan kucing yang berkualitas, semakin bagus makanan, semakin bagus kotorannya dan tidak terlalu bau.

Ingat banyak pembersih yang mengandung bahan kimia, anda harus hati hati ketika mempergunakan, dan menyimpannya.
Bila anda mempunyai kucing, pengaturan ruangan mutlak dilakukan, mudah dibersihkan, tidak membahayakan, anda harus paham titik rumah yang biasa kucing membuat kotoran dan membersihkan segera.
Ventilasi, aliran udara juga harus dipertimbangkan.
Vacuum adalah alat yang sering digunakan, selain untuk menyedot bulu2 juga mengurangi kutu2 berkembang biak.
Bagaimana dengan pengharum ruangan?
Secara umum, “manusia memiliki toleransi yang jauh lebih tinggi daripada kucing untuk penciuman bau.” Manusia dengan mudah terbiasa (dan membangun toleransi) terhadap “aroma yang wangi” , aroma tertentu (seperti lilin beraroma, misalnya) yang dapat mengalahkan bau2 kucing.
Namun sensitivitas bau dapat muncul pada kucing sebagai “gatal, bersin, dan mudah marah.”
Artinya ada peningkatan kemungkinan alergi pada kucing dalam ruangan, terutama selama musim hujan.
Filter Udara
Sekali lagi, ini adalah tindakan pencegahan, tetapi cara yang aman untuk menjaga bau di bawah kontrol tanpa menggunakan aroma yang diproduksi. Ada banyak saringan udara bagus di pasaran dalam berbagai ukuran dan harga. Jika Anda memiliki tempat yang kecil, misalnya, filter kecil yang bagus mungkin bisa membantu. Info dan spesifikasi pengemasan biasanya akan menunjukkan rekaman persegi yang dapat ditutup oleh filter.
AC
Ac akan meningkatkan kenyamanan bagi kucing, namun tidak bagi kita, mahal tahu biayanya, AC akan mengurangi stress dan membuat mereka lebih teratur dan tidak sembarangan buang kotoran.
Apa yang kita cintai mungkin tidak terlalu bagus untuk kucing kita
Menggunakan contoh lavender. Itu adalah aroma yang disukai manusia, misalnya, dan kita sudah bisa terbiasa. Tapi lavender teroksidasi menjadi produk sampingan yang berbahaya bagi kucing.
Penggunaan pembersih lantai juga harus dicermati, mungkin terlihat ampuh, tapi kadang akan membahayakan sang kucing karena ingin tahunya mereka kadang berlebih, dan suka menjilati apa yang dilantai.
Bila keadaan darurat sementara masih tercium bau dan anda tidak tahu dimana pusat dari bau tersebut, anda bisa menggunakan ember yang di beri garam secukupnya, sedikit banyak hal itu akan mengurangi tensi bau, jaga agar air dalam ember tidak diminum oleh kucing.