Gerakan pernapasan kucing harus halus, rata, dan terkendali.

Semakin anda kenali hal yang tidak normal, semakin anda pahami kemungkinannya dan di follow up, ini akan membantu kucing anda kembali sehat dan bahagia.

Banyak masalah pernapasan kucing memiliki penyebab nya, antara lain.

• Napas kucing yang cepat.
Ini bisa disebabkan oleh rasa sakit, stres, demam, atau kepanasan.

Kondisi lain yang perlu dipertimbangkan adalah syok, dehidrasi, anemia, paru-paru, penyakit jantung, dan penumpukan asam atau zat beracun dalam
darah (diabetes, gagal ginjal, atau keracunan).

Tentu pemeriksaan dokter hewan yang cermat diperlukan, sinar X
dan tes lain juga diperlukan untuk membantu mengidentifikasi penyebab pastinya.

• Napas yang lambat.

Tingkat pernafasan yang sangat lambat ditemukan pada kucing dengan
keracunan bahan kimia, ensefalitis, atau gumpalan darah yang menekan otak. Nafas ini sering terjadi di
tahap akhir, biasanya menandakan kondisi kritis.

• Terengah-engah.

Terengah-engah adalah proses setelah aktifitas berat.
Setelah kawin, berkelahi.
Itu adalah salah satu cara
cara kucing menurunkan suhu tubuhnya, saat air menguap
dari mulut, lidah, dan paru-paru dan udara hangat ditukar dengan dingin.
Kucing juga mendinginkan diri dengan menjilati bulu mereka dan dengan berkeringat melalui
bantalan kaki mereka. Saat terengah-engah cepat, bersusah payah, dan disertai
oleh kecemasan, stroke panas harus dipertimbangkan.

Kucing terengah engah juga menandakan kepanasan dan dehidrasi.

Hati hati ketika menempatkan kucing dalam kandang, mobil, berikan tempat teduh dan sediakan minuman bersih yang cukup.

Beberapa kucing akan terengah-engah dan
bernafas dengan mulut terbuka juga ketika mereka sedang ketakutan.

• Napas pendek.
Pernapasan dangkal terlihat pada kucing dengan kondisi
yang membatasi gerakan tulang rusuk. Untuk menghindari rasa sakit yang dalam saat
napas, kucing bernafas dengan cepat tetapi kurang dalam.

Rasa sakit radang selaput dada atau tulang rusuk
fraktur dapat menyebabkan pernapasan dangkal. Darah, nanah, atau serum di dada
menghasilkan pernapasan terbatas, tetapi biasanya tanpa rasa sakit. Keadaan ini,
disebut efusi pleura, adalah penyebab paling umum dari gangguan pernapasan
pada kucing.

• Napas yang bising.

Napas yang bising menunjukkan saluran udara yang terhambat dan adanya
tanda kardinal penyakit pernapasan atas. Kucing dengan hidung pesek ,
seperti Persia, mungkin selalu membuat suara yang terdengar jelas saat mereka bernapas.
Bersihkan teratur hidungnya agar terasa lebih nyaman.

Kucing bisa terkena flu, bahkan ketika saya flu berat, kucing Saya sering tertular, artinya virus manusia bisa menular ke kucing.

Cara ampuh untuk meredakan flu kucing adalah, memberi mereka makanan bergizi, ayam rebus, kaldu ayam yang hangat.
Berikan juga uap air dari air yang masak, uap ini akan membantu sekali, agar nafas kucing lega, hati2 jangan terkena air panas.

Masukkan kucing dalam kandang, taruh diluar kandang panci berisi air panas. Selimuti panci dan kandang dgn jas hujan atau kain, agar uap bisa maksimal, prinsipnya seperti sauna.

Kalau penderita asma seperti proses penguapan, dengan alat sambil ditepuk tepuk punggungnya.

• Mengi. Mengi adalah suara siulan yang terjadi saat kucing
bernafas dengan kuat masuk atau keluar. Ini menunjukkan penyempitan atau kejang pada
tabung bronkial. Mengi yang kencang, bisa dicermati dengan
stetoskop. Penyebab mengi termasuk asma kucing, cacing paru-paru,
cacing jantung, dan tumor atau pertumbuhan di saluran bronkial.

• Mengeong (menangis). Kemungkinan besar kucing yang mengeong terus menerus
rasa sakit atau semacam ketidaknyamanan atau kesulitan. Anda harus menentukan
Penyebab kecemasan ini dan mencari perhatian dokter hewan. Mengeong berlebihan
dapat menyebabkan radang tenggorokan.