Pada kucing, saraf mereka dapat dirangsang oleh buang air besar, yang mengarah ke sensasi yang menyenangkan dan apa yang beberapa orang beri label “poo-phoria,” atau kegembiraan pasca buang air besar.

Saat berlari, kucing ingin menghabiskan energi berlebih yang disebabkan oleh stimulasi saraf.

Kenapa setelah mereka membuang kotoran, mereka kemudian menggaruk garuk?

Mereka ingin menghilangkan bau dari pup tersebut, kucing adalah binatang pembersih, mereka tidak ingin bau itu mengganggu, alasan lain adalah, mereka tidak ingin kucing lain, juga musuh kucing, terutama kompetitor mereka mengetahui kehadiran mereka, ini adalah pemberian alam, insting untuk menghilangkan jejak.

Masalah yang terindikasi saat mereka pup.

Saat mereka membuang kotoran, ada banyak hal yang bisa menjadi indikasi bahwa mereka mengalami masalah kesehatan.

Banyak kucing yang tampak sangat puas, lega setelah menggunakan kotak kotorannya. Beberapa kucing berlari seperti orang gila setelah buang air besar, terutama jika merasa tidak nyaman.

Ketidaknyamanan seperti itu bisa disebabkan oleh infeksi atau proses inflamasi yang melibatkan saluran kemih, usus besar atau rektum.

Kucing yang mengalami gangguan saluran kencing juga sering bolak balik ke litter box mereka, tak jarang mereka lama terdiam, berdiri, tampak muram karena menahan rasa sakit. Dan tidak bisa leluasa mengeluarkan air seni mereka.

Seperti apa kotoran kucing yang sehat itu?

Kotoran yang sehat pada umumnya mudah dibentuk (seperti tanah liat model: tidak terlalu lunak, tidak terlalu keras). Bentuk nya roll, tidak berbau sangat tajam dan berair.

Ini dianggap sebagai standar emas untuk kotoran, standar dimana Kucing Anda buang air besar secara normal.

Feses yang sehat berwarna coklat tua, tetapi tidak terlalu gelap, karena tinja yang kehitaman dapat berarti adanya darah pada tinja.

Seberapa sering kucing harus buang air besar?

Sebagai pedoman umum, kucing akan buang  air besar setidaknya dua kali sehari. Jika kucing Anda buang air besar lebih dari itu atau bahkan tidak sama sekali selama beberapa hari berturut-turut, anda perlu diskusi dengan dokter hewan Anda.

Bila ini sering terjadi dengan kucing Anda,  ini bisa menandakan ada yang tidak beres dengan kucing Anda.