Ketidakseimbangan alam mengubah segalanya, air akan mencari jalan nya dengan menunjukkan kepada manusia, apa yang telah mereka lakukan secara bertahun tahun demi keuntungan, adalah tidak memperhitungkan ke masa depan, penyempitan sungai, termasuk pendangkalan, ekploitasi hutan, penambangan, sawit, pola kehidupan yang memandang sesaat tanpa matang melihat akibatnya kedepan.
Banjir dapat berdampak besar pada kehidupan hewan liar. Tenggelam, juga hewan terperangkap, stress dan akhirnya mati karena kelaparan karena tidak dapat mengakses makanan, sementara sumber makanan tersapu air ketika tempat mereka tinggal dan habitat menjadi tergenang air dan hancur karena banjir.

Banjir terburuk dalam kurun limapuluh tahun terakhir, tidak hanya menambah penderitaan di tengah pandemi, namun juga trauma serta kerusakan yang sangat significant.
Ironisnya mereka tidak paham sama sekali apa yang terjadi, terpisahkan bahkan ajalpun menjemput.
Kucing kecil, kampung, jalanan, mahluk kecil yang tak tahu menahu pun ikut tersapu dalam derasnya air banjir. Tak hanya kucing bahkan sapi dan juga kambing.
Dalam penderitaan masih ada yang perduli menyelamatkan, para kucing yang hanyut, terjebak. Semoga Tuhan memberikan ribuan balasan atas kebaikan mereka.