Fakta Singkat
Angora Turki dikenal karena semua nya putih, dengan mata biru, atau mata satu-biru dan satu-amber.
Trah ini juga hadir dalam banyak warna kucing lainnya, meskipun warna-warna ini kurang umum daripada warna putih.
Mantel Angora panjang dan halus. Ekornya penuh dan kasar, dan tubuhnya panjang dan ramping.
________________________________________
Sifat
- Paling dikenal karena memiliki mantel putih, bulu panjang
- Aktif dan menyenangkan
- Membutuhkan perhatian
- Mencintai air
- Kasih sayang
Pemilik Ideal
- Keluarga dengan anak-anak
- Keluarga dengan hewan peliharaan lainnya
- Rumah tangga aktif
Apa yang Mereka Inginkan
Angora Turki adalah kucing yang ramah, cerdas, dan aktif yang menikmati berinteraksi dengan keluarga manusia serta dengan kucing lain. Tidak seperti kebanyakan kucing, banyak anggota dari ras ini suka berenang dan tertarik pada air.
Angora Turki adalah kucing cerewet yang bisa sangat ditentukan.
Mereka kadang-kadang nakal dan suka menyibukkan diri.
Permainan interaktif bisa sangat membantu mereka dalam ikatan dan menjauhkan mereka dari masalah.
Yang Harus Anda Ketahui
Angora Turki dengan mata biru cenderung tuli.
Kucing dengan satu mata biru dan satu mata kuning akan tuli di sisi mata biru.
Karena mantel panjang mereka, Angora Turki perlu sering menyikat gigi untuk mencegah tikar dan bola rambut.
Angoras Turki adalah kucing aktif yang membutuhkan teman bermain dan perhatian untuk tidak terlibat masalah.
Sejarah Angora Turki
Asal-usul Angora Turki tetap menjadi misteri, meskipun kucing berambut panjang telah terlihat di beberapa bagian Timur Tengah selama berabad-abad. Sebelumnya dikenal sebagai “Kucing Ankara,” untuk menghormati kota Ankara di Turki, nama untuk strain tertentu dari kucing berbulu panjang ini diubah menjadi Turki Angora ketika nama kota itu diubah dari Ankara ke Angora.
Angoras Turki dan kucing berbulu panjang lainnya yang pertama kali diperkenalkan ke Eropa pada akhir tahun 1500-an. Trah ini datang ke Amerika Serikat pada tahun 1700-an. Persilangan silang berikutnya ke kucing berbulu panjang lainnya hampir menghancurkan breed ini sampai tahun 1900-an, pemerintah Turki memulai program pemuliaan untuk menyelamatkan Angora yang berkulit putih. Sepasang kucing dari program ini diimpor ke Amerika Serikat, dan trah ini mengalami kebangkitan.
Meskipun masih terbilang langka, Angora Turki terus berkembang dalam popularitas. Trah ini diakui oleh Cat Fanciers Association, The International Cat Association, dan American Cat Fanciers Association.