Lebih ringkas dari edisi sebelumnya, dan tidak lagi menggunakan term 10 knowledge areas.
Setiap empat tahun sekali, PMI rutin memperbarui PMBOK®. Suatu Panduan yang secara luas dipandang sebagai salah satu dokumen yang paling berpengaruh untuk project management.
Apa perubahan yang terjadi?
Mengapa itu dilakukan?
Bagaimana kita bisa mendapat manfaat dari perubahan ini?
Pertanyaan-pertanyaan ini sangat penting, disamping menjadi panduan dalam modern project management juga mengingat ini akan menjadi dasar dalam sertifikasi project manager.
PMBOK® Guide adalah dua dokumen dalam satu: Standar untuk Manajemen Proyek – standar berbasis konsensus untuk profesi, yang berdasar ANSI – dan Panduan dalam mengelola project management secara best practice dan good practice.

Mengapa berubah?
Dorongan untuk memperbarui Panduan PMBOK® telah dibangun selama beberapa tahun.
Peningkatan cepat dalam teknologi dan kebutuhan organisasi dan praktisi untuk lebih cepat beradaptasi dengan perubahan di pasar telah menyebabkan profesi ini berkembang.
Saat ini Praktisi ditugaskan mengidentifikasi pendekatan untuk deliver project yang tepat (prediktif, agile atau kombinasi keduanya) untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal, dan memberikan nilai.
Untuk memastikan Panduan PMBOK® – Edisi Ketujuh tetap relevan, itu harus mencerminkan fleksibilitas dan bisa membantu para praktisi dalam mengelola proyek yang ada untuk memberikan dan meningkatkan hasil yang diharapkan.
Apa yang berubah?
Standar yang diperbarui mengadopsi format berbasis prinsip untuk menjadi lebih inklusif dari berbagai pendekatan untuk pemberian nilai – bukan hanya pendekatan prediksi yang secara tradisional dikaitkan dengan manajemen proyek. Artinya dari sebelumnya berdasar proses, sekarang beralih menjadi prinsip, ini tidak asing bila anda telah memahami Prince.
The new 12 Governing Principles.
12 Prinsip yang mengatur di dalam Standar ini dibangun berdasarkan pernyataan yang merangkum tindakan dan perilaku yang diterima secara umum dari project management practice terlepas dari pendekatan dalam menjalankan project , development approach. Apakah itu waterwall, agile dan sebagainya.
Dua belas Prinsip tersebut menyediakan parameter kepada project team member untuk bisa menjalankannya dengan baik.
Berikut ini adalah 12 prinsip dalam Pmbok 7.
1) Stewardship: Melayani dengan lebih tekun, penuh hormat, dan perhatian.
2) Team: Membangun budaya akuntabilitas dan rasa hormat.
3) Stakeholder: Libatkan pemangku kepentingan untuk memahami minat dan kebutuhan mereka.
4) Nilai: Fokus pada nilai.
5) Berpikir Holistik: Mengenali dan merespons interaksi sistem.
6) Kepemimpinan: Memotivasi, mempengaruhi, melatih, dan belajar.
7) Tailoring: Menyesuaikan pendekatan project delivery berdasarkan konteks.
8) Kualitas: Membangun kualitas ke dalam proses dan hasil.
9) Kompleksitas: Mengatasi kompleksitas dengan menggunakan pengetahuan, pengalaman, dan pembelajaran.
10) Peluang & Ancaman: Mengatasi peluang dan ancaman.
11) Kemampuan Beradaptasi & Tangguh: Dapat beradaptasi dan tangguh.
12) Manajemen Perubahan: Mengaktifkan perubahan untuk mencapai kondisi masa depan yang dibayangkan.
Edisi ketujuh dari Panduan ini dibuat selain berdasarkan 12 prinsip dan disusun tidak lagi hanya berada di 10 knowlege areas dan ITTO ( input, output), namun juga di kembangkan di sekitar Domain Kinerja Proyek, sekelompok kegiatan terkait yang sangat penting untuk deliver outcome dari proyek dengan efektif.
Domain ini mencakup praktik manajemen penting tetapi tidak secara rinci menentukan “bagaimana caranya”.
Setiap bagian menjelaskan mengapa domain spesifik penting untuk manajemen proyek yang efektif.
Panduan ini juga memiliki bagian yang diperluas tentang alat dan teknik yaitu: Model, Metode, dan Artefak.
Informasi mendalam tentang cara menerapkan alat dan teknik ini menurut jenis proyek, pendekatan pengembangan, dan sektor industri disajikan pada platform digital baru yang disebut PMIstandards + ™.
Faktanya, seluruh Panduan PMBOK® – Edisi Ketujuh akan diluncurkan dengan elemen digital dan interaktif, disampaikan melalui PMIstandards + ™.
Bagaimana Kita akan mendapat manfaat?
Tujuan utama dengan Edisi Ketujuh, tentu saja, adalah untuk membuat pekerjaan Anda lebih mudah — untuk memberikan para profesional manajemen proyek, mendapatkan fleksibilitas yang lebih besar untuk proaktif, inovatif, dan gesit dalam menanggapi perubahan — apakah itu teknologi baru, pesaing, atau dari krisis kesehatan seperti COVID-19.
Itulah sebabnya format baru mencerminkan prinsip-prinsip dasar praktik, daripada pendekatan preskriptif.
Format baru ini direncanakan lebih baik dan mencerminkan kebutuhan dan kemauan praktisi saat ini dan di masa depan dengan tetap relevan, agar praktisi dapat mengidentifikasi pendekatan yang paling tepat untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Format digital baru juga akan memungkinkan akses yang lebih mudah, lebih banyak opsi untuk memberikan umpan balik, siklus pembaruan yang lebih pendek, dan konten asli baru oleh para ahli materi pelajaran.
Anda akan memiliki akses ke sumber daya yang lebih kaya dan lebih dalam untuk menerapkan standar dengan alat dan teknik untuk mengelola berbagai aspek manajemen proyek.
PMI percaya Edisi Ketujuh mencerminkan pendekatan yang lebih terbuka dengan menghadapi tantangan nyata untuk manajemen proyek yang akan lebih melayani semua dengan baik, dengan terus memajukan profesi ini di tahun-tahun mendatang.
Mari kita tunggu release resmi mereka untuk lebih mendapatkan informasi yang lebih lengkap.